Minggu, 29 Maret 2015

Pertemuan 1 Algoritma Pemrograman Semester 2 STIS

Pemrograman Fibonacci

Berdasarkan wikipedia pejelasan Fibonacci terdapat dalam buku The Art of Computer Programming karya Donald E. Knuth, barisan ini pertama kali dijelaskan oleh matematikawan India, Gopala dan Hemachandra pada tahun 1150, ketika menyelidiki berbagai kemungkinan untuk memasukkan barang-barang ke dalam kantong. Di dunia barat, barisan ini pertama kali dipelajari oleh Leonardo da Pisa, yang juga dikenal sebagai Fibonacci (sekitar 1200), ketika membahas pertumbuhan ideal dari populasi kelinci.

Pada postingan kali ini akan dijelaskan cara menemukan solusi untuk menemukan bilangan Fibonacci secara runtun atau kata lainnya Algoritma Bilangan Fibonacci. Fibonacci diawali dari deret..
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946...
terdapat 3 cara penjelasan seperti dibawah ini..

A. Penggunaan Bahasa Indonesia

1. baca bilangan N
2. B bernilai -1 dan C bernilai 1
3. untuk dari bilangan e=1 sampai N lakukan
4.Jumlahkan  B dan C lambangkan D
5.Ganti nilai Bi8 nilai C
6.Ganti nilai C menjadi nilai D
7. Cetak nilai D

B. PseudoCode

1.input(N)
2.B:=-1;C:=1
3.for e=1 to N do
4.D:=B+C
5.B:=C
6.C:=D
7.Write(D,', ')

C. FlowChart

Rommel Yonatan























 terimakasih atas kunjungannya.. Semoga artikel ini bermanfaat..Jangan lupa kritik dan sarannya.. :) 

Tidak ada komentar :

Free Jonathan Cursors at www.totallyfreecursors.com
/*SYNTAX HIGHLIGHTER*/