Varian dan standar deviasi (simpangan baku) adalah ukuran-ukuran keragaman (variasi) data statistik yang paling sering digunakan. Standar deviasi (simpangan baku) merupakan akar kuadrat dari varian. Dasar penghitungan varian dan standar deviasi adalah keinginan untuk
mengetahui keragaman suatu kelompok data. Salah satu cara untuk
mengetahui keragaman suatu kelompok data adalah dengan mengurangi setiap
nilai data dengan rata-rata kelompok data tersebut kemudian dikuadratkan, kemudian semua hasilnya dijumlahkan.. kemudian dibagi banyaknya data. Dalam posting kali ini kita akan menggunakan Bahasa Pascal dalam penghitungan varians dan standar deviasi. Software yang digunakan adalah Free Pascal Compiler yg bisa diunduh disini saja. Gratis kok.. Pas buat yang patuh pada aturan yg berlaku... hehehe :) Caranya adalah sebagai berikut...
Seorang Anak Manusia yang sedang mengejar cita-citanya. Menulis di Blog dan Belajar. Setelah itu berusaha.... Rommel is FUM
Tampilkan postingan dengan label Pascal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pascal. Tampilkan semua postingan
Senin, 06 April 2015
Pertemuan Kedua Algoritma Pemrograman Pascal Terhadap Pencarian Varians dan Standar Deviasi
Diposting oleh
Rommel Yonatan Sianipar
Minggu, 29 Maret 2015
Pertemuan 1 Algoritma Pemrograman Semester 2 STIS
Diposting oleh
Rommel Yonatan Sianipar
Pemrograman Fibonacci
Berdasarkan wikipedia pejelasan Fibonacci terdapat dalam buku The Art of Computer Programming karya Donald E. Knuth, barisan ini pertama kali dijelaskan oleh matematikawan India, Gopala dan Hemachandra pada tahun 1150, ketika menyelidiki berbagai kemungkinan untuk memasukkan barang-barang ke dalam kantong. Di dunia barat, barisan ini pertama kali dipelajari oleh Leonardo da Pisa, yang juga dikenal sebagai Fibonacci (sekitar 1200), ketika membahas pertumbuhan ideal dari populasi kelinci.
Berdasarkan wikipedia pejelasan Fibonacci terdapat dalam buku The Art of Computer Programming karya Donald E. Knuth, barisan ini pertama kali dijelaskan oleh matematikawan India, Gopala dan Hemachandra pada tahun 1150, ketika menyelidiki berbagai kemungkinan untuk memasukkan barang-barang ke dalam kantong. Di dunia barat, barisan ini pertama kali dipelajari oleh Leonardo da Pisa, yang juga dikenal sebagai Fibonacci (sekitar 1200), ketika membahas pertumbuhan ideal dari populasi kelinci.
Pada postingan kali ini akan dijelaskan cara menemukan solusi untuk menemukan bilangan Fibonacci secara runtun atau kata lainnya Algoritma Bilangan Fibonacci. Fibonacci diawali dari deret..
Langganan:
Postingan
(
Atom
)